Jumat, 23 April 2010

Majas (Gaya Bahasa)

Adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa kelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan baik lisan maupun tertulis.



Jenis-jenis majas
1. Majas Perbandingan
2. Majas Sindiran
3. Majas Penegasan
4. Majas Pertentangan

Ad. 1. Majas Perbandingan
1. Alegori :
Menyatakan dengan cara lain melalui kiasan atau penggambaran
2. Alusio :
Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal
3. Simile :
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung seperti layaknya, bagaikan dll.
4. Metafora :
Pengungkapan berupa bandingan analogis dengan menghilangkan akata seperti layaknya, bagaikan dll.
5. Antropomorfisme :
Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
6. Sinestesia :
Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
7. Antonomasia :
Penggunaan sifat sebagai nama diri atau namsa diri lain sebagai nama jenis.
8. Aptronim :
Pemberian nama yag cokok dengan sifat atau pekerjaan orang
9. Metonimia :
Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merk, ciri khas atau atribut.
10. Hipokorisme
Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
11. Litotes :
Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan.
12. Hiperbola :
Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
13. Personifikasi :
Pengungkapan yang menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia
14. Depersonifikasi :
Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
15. Pars Pro Toto :
Pengungkapan sebagian Objek Untuk menunjukkan keseluruhan Objek
16. Totum Pro Parte :
Pengungkapan keseluruhan objek padahan yang dimaksud hanya sebagian.
17. Eufimisme :
Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
18. Disfemisme :
Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
19. Fabel :
Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berfikir dan bertutur kata.
20. Parabel :
Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita
21. Perifrase:
Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
22. Eponim :
Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata
23. Simbolik :
Melukiskan sesuatu dengan menggunakan symbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
24. Asosiasi :
Perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.

Ad. 2 Majas Sindiran
1. Ironi :
Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
2. Sarkasme :
Sindiran langsung dan kasar
3. Sinisme :
Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia. (Lebih kasar dari ironi)
4. Satire :
Ungkapan yang menggunakan sarkasme, Ironi atau parody untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan dll.
5. Innuendo :
Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta

Ad. 3 Majas Penegasan
1. Apofasis :
Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkan yang ditegaskan
2. Pleonasme :
Menambah keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambah keterangan yang tidak diperlukan.
3. Repetisi :
Perulangan ata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu kaliat.
4. Pararima :
Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
5. Aliterasi :
Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
6. Paralelisme :
Pegungkapan dengan menggunakan kata, frase atau klausa yang sejajar.
7. Tautologi :
Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
8. Sigmatisme :
Pengulangan bunyi “es” untuk efek tertentu.
9. Antanaklasis :
Menggunakan perulangan kata yang sama tetapi dengan makna yang berlainan.
10. Klimaks :
Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang komplek/lebih penting.
11. Antiklimaks :
Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun pada hal yang sederhana/kurang penting.
12. Inversi :
Ungkapan pertanyaan yang jawabannya terkandung dalam pertanyaan itu
13. Elipsis :
Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat yang dalam susunan normal unsur itu harus ada.
14. Koreksio :
Ungkapan dnegan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat kemudian disebutakan maksud yang sesungguhnya.
15. Polisindenton :
Pengungkapan suatu kalimat atau wacana dihubungkan dnegan kata penghubung.
16. Asindenton :
Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.
17. Interupsi :
Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan diantara unsure-unsur kalimat.
18. Eksklamasio :
Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
19. Enumerasio :
Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
20. Preterito :
Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan masud yang sebenarnya.
21. Alonim :
Penggunaan variant dari nama untuk menegaskan.
22. Kolokasi :
Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampinbgan dalam kalimat.
23. Silepsis :
Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua sehingga kalimat menjadi rancu.

Ad. 4 Majas Pertentangan
1. Paradoks :
Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
2. Oksimoron :
Paradoks dalam suatu frase
3. Antitesis :
Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
4. Kontradiksi Interminus:
Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
5. Anakronisme:
Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian antara peristiwa dengan waktunya

Semoga Bermanfaat.......!
RUJUKAN:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2007, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan

1 komentar:

  1. The Grand Victoria Casino - JamBase
    Grand Victoria Casino, profile picture. Log in or 영천 출장마사지 create an 나주 출장샵 account. Enjoy 경주 출장샵 the benefits of online gambling and win 파주 출장안마 big. It's always nice to 제주도 출장마사지 have

    BalasHapus